A=1 B=1 C=0 D=0
a. Rangkaian Sederhana 1
Ketika B=1 dan D=0 dialirkan ke input gerbang X-OR sehingga output dari gerbang X-OR akan berlogika 1 dikarenakan gerbang X-OR akan menjumlahkan semua input yang masuk dan outputnya sesuai dengan hasil dari penjumlahan input dari gerbang X-OR. Jika hasil penjumlahan input = Ganjil, maka output dari gerbang X-OR akan berlogika 1. Jika hasil penjumlahan input = Genap, maka output dari gerbang X-OR akan berlogika 0.
Ketika C’= 0 dialirkan ke input not, outputnya akan berlogika 1. Lalu output gerbang NOT = 1, A=1, dan D=0 dialirkan ke input gerbang AND sehingga output dari gerbang AND akan berlogika 0 dikarenakan gerbang AND akan mengalikan semua input yang masuk. Sehingga, jika salah satu input berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 0.
Lalu output dari gerbang X-OR yang berlogika 1 dan output dari gerbang AND yang berlogika 0 dialirkan ke input gerbang OR sehingga output dari gerbang OR sekaligus output dari rangkaian sederhana ini akan berlogika 1 dikarenakan gerbang OR akan menjumlahkan semua input yang masuk. Sehingga, jika salah satu input berlogika 1 maka outputny akan berlogika 1.
b. Rangkaian Sederhana 2
Ketika B=1 dan D=0 dialirkan ke input gerbang X-OR sehingga output dari gerbang X-OR akan berlogika 1.
Ketika C’= 0 dialirkan ke input gerbang NOT sehingga outpunya akan berlogika 1. Lalu output dari gerbang NOT=1, A=1, dan B=1 dialirkan ke input gerbang AND sehingga output gerbang AND akan berlogika 1.
Lalu output dari gerbang X-OR yang berlogika 1 dan output dari gerbang AND yang berlogika 1 dialirkan ke input gerbang OR sehingga output dari gerbang OR sekaligus output dari rangkaian sederhana ini akan berlogika 1.
- Jelaskan Bagaimana Mendapatkan Persamaan H1 dan H2
- Analisa dan bandingkan H1,H2, dan H persamaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar